Jumat, 17 Desember 2010

Kuartet bebek Kawasaki (bag 2-Kaze ZX-130)

Setelah Blitz R kini saya akan menulis tentang Kaze ZX-130 yang lebih dikenal dengan nama belakangnya: ZX130. Bebek gambot ini digadang-gadang sebagai “Baby Ninja” oleh pabrikannya. Ditambah dengan pemakaian nama “ZX-130″ yang terkesan sangat Ninja (ZX250, ZX-10, dll). Secara tampilan juga disebut-sebut sebagai jelmaan Ninja. OK terlepas dari segala stempel dan tempelan yang diberikan oleh pabrikannya, mari kita lihat ZX-130 secara lebih mendalam.
 
Spesifikasi
Berikut ini adalah spesifikasi dari ZX-130, diambil dari situs resmi Kawasaki Indonesia:
Type Mesin : 4 langkah, SOHC 2 Katup
Diameter x Langkah : 53,0 x 59,1mm
Jumlah & Isi Silinder : Satu buah & 130cc
Perbandingan Kompresi : 10 : 1
Daya Maksimum : 7,4 KW ( 10,1 PS ) / 7.500 RPM
Torsi Maksimum : 10,7 Nm / 5.500 RPM
Karburator : Keihin NCV24
Sistem Starter : Electric&Kick Starter
Jumlah Transmisi : 4 speed
Pola Pengoperan Gigi : N-1-2-3-4
Tipe Sistem Reduksi Primer : Gear
Kopling : Centrifugal, Wet multi disc
Tipe sistem final drive : Chain drive
Rasio reduksi : 3.000 ( 42/14 )
Drive rasio keseluruhan : 8.694 @ top gear
Sistem Pengapian : DC-CDI
Sistem Pelumasan Oli : Forced Lubrication ( Wet Sump )
Sistem Pendinginan : Pendinginan dengan udara
Sistem Penyaringan Oli : Double Filter
Kapasitas Pelumas Mesin : 1,1 liter ( kering )
Kapasitas Tangki Bahan Bakar : 3,7 liter
Busi : NGK C6HSA / ND U20FS-U
PanjangxlebarxTinggi : 1904mm x 709mm x 1050mm
Tinggi Tempat Duduk : 752mm
Jarak Poros Roda : 1.248mm
Jarak terendah ke tanah : 142mm
Berat kosong : 104 kg
Tipe Rangka : Pipe Backbone
Suspensi Depan : Teleskopik
Suspensi Belakang : Swing Arm
Ukuran Ban Depan : 70/90 – 17M / C 38P
Ukuran Ban Belakang : 80/90 – 17M / C 44P
Rem Depan : Cakram Twin Pot
Rem Belakang : Drum / Tromol
Pelek Roda : Spoke / Jari-jari, Cast Wheel
Battery MF : Sealed Battery ( B.Kering ) 12 V 3.5 Ahs
Di masa awal peluncurannya, ZX-130 memiliki kapasitas terbesar, dibandingkan dengan rivalnya yang berkapasitas 125cc. Tenaga yang dikeluarkan juga lebih tinggi dibandingkan dengan lawannya yang pek ji go. Pantas saja Kawasaki menonjolkan inej kencang pad awal peluncurannya, maklum kapasitasnya di atas angin. Meskipun saat itu Satria FU sudah ada namun karena saat itu penjualannya dirasa belum mampu menandingi bebek 125 plus harganya yang termasuk mahal, pantaslah ZX-130 menjadi pilihan yang tepat bagi Kawasaki karena harga yang ditawarkan tidak begitu jauh plus kapasitas mesin lebih besar.
Meski demikian mesin yang digunakan masih teknologi lawas tanpa radiator dan injeksi. Kawasaki hanya menawarkan kapasitas yang di atas rata-rata. Soal transmisi juga masih 4-percepatan tanpa kehadiran kopling manual.
ZX-130 terkenal gambot dan kurang lincah di perkotaan. Namun konsekuensi dari bobot “berlebih” itu adalah stabilitas di jalan lurus yang menurut pengakuan banyak orang sangat memuaskan. Karakter pengendaraannya khas Kawasaki seperti bebek Kawasaki sebelumnya (Kaze 110) yang dikenal stabil di kecepatan tinggi.
Desain plus Fitur
Di masa awal kelahirannya, bebek ini memiliki desain yang sangat radikal. Tidak seperti biasa, garis tajam bertebaran di mana-mana, kesan sporty dan agresif muncul di motor ini. Penggunaan lampu di tebeng depan juga dirasa unik karena model seperti ini tidak ada sebelumnya. Namun semua itu masih belum seberapa dibandingkan dengan inovasi tangki bensin di depan. Letaknya di bawah setang dan terlihat dari tonjolan yang mengarah ke pengendara, tangki ini juga yang membuat tebeng depan terlihat sangat menonjol.
Sebelum diluncurkan muncul pertanyaan dari banyak pihak yang meragukan keamanan fitur tangki ZX-130. Pertanyaan terbesar adalah apakah bila motor ini terjatuh dan bagian tangki berbenturan akan mudah terjadi kebakaran? Hal ini ditampik oleh pihak Kawasaki dengan menerangkan bahwa ZX-130 sudah mengalami uji dengan dijatuhkannya motor dari ketinggian tertentu berkali-kali.
Kemudahan yang ditawarkan dari fitur ini adalah saat pengisian bensin tidak perlu turun dari jok, cukup memutar kunci kontak dan tutup tangki terbuka. Sangat memudahkan bila kita menaruh barang di atas jok. Lanjutan dari tangki di depan adalah ruang bagasi yang super luas karena tidak tersita oleh keberadaan tangki bensin. Selain fitur-fitur tadi kunci kontak motor ini dilengkapi pengaman magnet yang mampu menghambat kerja maling motor.
Penjualan
Di awal kehadirannya, ZX-130 menjadi booming karena desainnya yang sangat unik. Bahkan menurut informasi yang didapat, inden motor ini menumpuk di berbagai daerah. Kawasaki mendapat cukup sukses dari ZX-130 pada awal kehadirannya.
Namun sayang, kini ZX-130 tidak begitu bertaji lagi penjualannya. Kini konsumen lebih tertarik pada bebek-bebek super lainnya: Satria FU dan Jupiter MX. Bisa jadi selain karena desain keduannya sama-sama sporty, keduannya dilengkapi juga dengan teknologi yang  mumpuni. FU bisa bangga dengan 150cc dan DOHC-nya, MX bisa bangga dengan radiatornya. Sedangkan ZX-130 masih berkutat dengan teknologi lawas sehingga mungkin hal ini membuat penjualannya meredup.
Selain itu juga ada masalah klasik soal Kawasaki yaitu masalah jaringan purna jual yang tidak sekuat rivalnya. Hal inilah yang rasanya menjadi momok bagi penjualan bebek-bebek Kawasaki. See? Kawasaki harus benar-benar serius dalam menanggulangi masalah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar